5 Alasan Mengapa Harga Produk Buatan Apple Sangat Mahal
Pemikiran mengenai produk Apple yang sangat mahal sepertinya melekat begitu kuat di kalangan masyarakat. Bahkan, terkadang ada sebagian masyarakat menilai seseorang yang memiliki produk Apple menandakan status sosial orang tersebut.
Pemikiran produk Apple sangat mahal bukan hanya sekedar anggapan saja. Faktanya harga produk buatan Apple memanglah mahal. Ponsel iPhone merupakan salah satu bukti produknya yang sangat mahal. Bukan hanya ponsel saja. Produk Apple lainnya juga sangat mahal, seperti laptop (Mac), jam tangan (Apple Watch), earphone wireless (Airpods), dan tablet (iPad).
Produk Apple mahal itu juga bisa diketahui dari perbandingan harga produk yang serupa dengan merk lain. Meski sama-sama harga sekelas, namun harga produk Apple masih lebih mahal dibandingkan harga produk merk lain. Termasuk produk dari kompetitornya, yaitu produk Samsung.
Misalnya produk hp model tertinggi dari Samsung, yaitu hp Samsung Galaxy S22 Ultra dengan varian kapasitas memori internal 512GB di Indonesia dibanderol dengan harga Rp21 juta. Sedangkan produk hp model tertinggi dari iPhone, yaitu iPhone 13 Pro Max varian kapasitas memori internal 512GB di Indonesia dibanderol dengan harga Rp27 juta.
Perbandingan harga dari dua produk tersebut menunjukkan bahwa harga produk dari Apple relatif lebih mahal dari produk merk lain, bahkan sekelas produk Samsung sekalipun. Padahal kedua produk tersebut memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda satu sama lain. Lantas, apa yang membuat produk buatan Apple sangat mahal? Simak alasannya berikut ini!
Alasan yang Bikin Harga Produk Buatan Apple Sangat Mahal
Produk Apple memiliki harga yang sangat mahal bukan sekedar tanpa alasan yang kuat. Ada alasan-alasan mendasar yang kuat mengapa harga produk buatan Apple sangat mahal.
Berikut ini beberapa alasan yang membuat produk buatan Apple sangat mahal.
1. Mahalnya Biaya Riset dan Pengembangan
Dalam melakukan riset dan pengembangan, Apple membutuhkan banyak biaya dan waktu. Berdasarkan kutipan dari The Cold Wire pada 16 Februari 2022, pada tahun keuangan 2020 Apple pernah menghabiskan dana hingga kurang lebih 18 miliar dolar AS hanya untuk biaya riset dan pengembangan. Dana ini jika dirupiahkan sekitar Rp256 triliun.
Dana sebesar itu, semuanya digunakan Apple untuk membiayai riset dan pengembangan yang dilakukan di berbagai laboratorium kecil miliknya yang ada di seluruh dunia. Dana tersebut nantinya akan ditanggungkan kepada konsumen yang membeli produk Apple.
2. Software dan Hardware Eksklusif
Semua produk buatan Apple menggunakan software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) yang eksklusif buatan perusahaan Apple sendiri. Pengguna tidak akan mendapatkan software Apple di produk lain dengan merk berbeda. Begitu pula hardwarenya. Hardware yang digunakan Apple menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, seperti aluminium.
Misalnya software eksklusif Apple yaitu iOS pada iPhone. iOS merupakan perangkat lunak sistem operasi khas Apple yang disematkan pada produk ponselnya. iOS ini hanya ada di iPhone. Begitu juga pada produk Apple lainnya, seperti laptop buatan Apple menggunakan perangkat lunak MAC OS dan tablet buatan Apple menggunakan perangkat lunak iPad OS. Perangkat-perangkat lunak tersebut dirancang, diuji, dan dikembangkan oleh Apple sendiri.
3. Ketatnya Sistem Keamanan
Apple memiliki kendali penuh atas semua software dan hardware dari produknya sendiri. Dalam mengembangkan software, Apple tidak melakukannya secara open source sehingga cenderung sulit untuk dibobol. Apple sangat menjaga data pengguna. Bagi Apple, privasi pengguna adalah yang utama. Oleh karena itu, Apple tidak akan menjual data pengguna seperti yang dilakukan oleh perusahaan lain demi mendapatkan penghasilan tambahan. Karena inilah produk buatan Apple dibanderol dengan harga yang mahal.
4. Menggunakan Komponen Premium
Perusahaan Apple selalu menggunakan komponen hardware yang paling handal dan premium di pasar. Oleh karena itu, jarang ditemukan adanya keluhan pengguna terkait produk Apple yang diharuskan untuk melakukan perbaikan.
Dengan memiliki komponen yang handal, produk Apple bisa bertahan lebih lama ketimbang produk dari merk lain. Komponen yang handal ini juga masih berfungsi dengan baik meski perangkat sudah digunakan dalam waktu cukup lama.
Selain itu, produk buatan Apple harganya sangat mahal dikarenakan adanya aksesoris tambahan yang dijual secara terpisah. Meski aksesoris tersebut tak harus dibeli, Apple sengaja membuatnya seolah-olah itu penting agar perangkat dapat berfungsi dengan optimal.
5. Terjaminnya Dukungan Pembaruan Software
Perusahaan Apple menjamin dukungan pembaruan software ke setiap perangkatnya, seperti iOS, dalam waktu yang cukup lama. Apple bisa melakukannya karena mereka sendiri lah yang mengembangkan software Apple itu dan secara eksklusif hanya untuk perangkat itu sendiri.
Jadi, pengembangan pembaruan software yang dilakukan Apple sudah kompatibel di banyak perangkat agar bisa lebih optimal. Misalnya, perangkat iPhone 6s yang rilis pada tahun 2015 dengan iOS 9 masih bisa mendapatkan dukungan pembaruan software iOS 15.4.1.
Penutup
Itulah beberapa alasan mengapa harga dari produk buatan Apple relatif lebih mahal daripada produk merk lain. Bagi sebagian orang, harga produk Apple ini terasa sangat mahal. Semoga bermanfaat!!!
Ditulis oleh: Syahrul Hanafi